The Effect of Cutting Length and Coconut Water Concentration on the Success of Lemon Cuttings (Citrus Lemon L.)

Elviana Elviana; Rd. Selvy Handayani; Safrizal Safrizal; Hafifah Hafifah; Hendrival Hendrival

doi:10.33089/jthort.v4i2.68

The Effect of Cutting Length and Coconut Water Concentration on the Success of Lemon Cuttings (Citrus Lemon L.)

Elviana Elviana, Rd. Selvy Handayani, Safrizal Safrizal, Hafifah Hafifah, Hendrival Hendrival

Abstract

Lemon (Citrus lemon L.) is one of the horticultural commodities used by Indonesian people in the form of juice or combined with cooking spices. The materials used for lemon cutting plants were topsoil, manure, coconut water, water, labeling paper, transparent plastic, and polybag size 12 x 17 cm. The tools used in this research were: hoe, machete, scissors, bucket, bamboo, paranet, raffia rope, meter, camera, watering can, measuring cup, scale, oven, and stationery. This research used Randomized Block Design (RBD) with a factorial pattern. The first factor was the length of the cuttings, and the second factor was the concentration of coconut water (0% (control), 25%, 50%, and 75%). It was repeated three times so that there were 36 experimental units.

Keywords

Cutting length; Concentration; Coconut water; Lemon;

Full Text:

PDF

References

Djamhuri, E . (2011). Pemanfaatan Air Kelapa untuk Meningkatkan Pertumbuhan Stek Pucuk Meranti Tembaga (Shorea leprosula Miq). Jurnal Silvikultur Tropika, 2 (1): 5-8.

Hartman, H. T., Kester, D.E., Davies, Jr, F.T., & Geneve, R. L. (2002). Plant Propagation: Principles and Practices. 7th edition. Prentice Hall Inc. 770P.

Harjadi, S. S. (1989). Dasar Dasar Hortikultura. Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. ; 506 p.

Hutahayan. (2017). Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman Dengan zat engatur tumbuh (zpt) indolebutyric Acid (iba) terhadap Pertumbuhan stek Tanaman jeruk.http://penelitian.uisu.ac.id/wp content/uploads/2017/05/ArtaJunita.pdf. Diakses pada tanggal 15 Februari 2018.

Kristina, N. N. & Syahid, S. F. (2012). Pengaruh Air Kelapa Terhadap Multiplikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang dan Kandungan Xanthorrhizol Temulawak di Lapangan. Jurnal Littri. 18 (3), 125-134.

Marlina. R. L. & Anggraini, N. (2002). Respon Setek Lada (Piper nigrum L.) Terhadap Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Alami Nabati. Majalah Brawijaya. 35 (3): 61-66.

Moko, H. (2004). Teknik Perbanyakan Tanaman Hutan Secara Vegetative. Informasi Teknis 2(1): 1-20.

Nana, S. & Salamah, Z. (2014). Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Aliumcepa L.) dengan Penyiraman Air Kelapa (Coco nucifera L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII. Jupemasi-PBIO.1.1.

Nizhar, U. (2012). Level Optimum Sari Buah Lemon (Citrus Lemon) Sebagai Bahan Pengumpal Pembuatan Keju Cottage. (Skripsi). Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Pamungkas, F. T., Darmanti, S., & Raharjo, B. (2009). Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Dalam Supernatan Kultur Bacilus Sp.2 DUCC-BR-KI 3 Terhadap Pertumbuhan Stek Horizontal Batang Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). (Online). (http://eprints.undip.ac.id/2352/1/Publikasi Febri Jadi.pdf).

Renvillia, R. (2015). Penggunaan Air Kelapa Untuk Setek Batang Jati (Tectona grandis). Jurnal Sylva Lestari. 4.1

Rika. 2015. Pertumbuhan dan Pembungaan Krisan (Chrysanthemum Indicum L.) Pada Berbagai Konsentrasi Air Kelapa dan Vitamin B1. Skripsi, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Rukmana, H. R. (2001). Jeruk Lemon Cetakan ke-5. Yogyakarta: Kanisisus. 15-22.

Trisnawan, A. S. (2015). Pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh pada pematahan dormansi mata tunas tananan jeruk (Citrus sp.) hasíl okulasi. Skripsi, Program Sarjana, Universitas Brawijaya.

DOI: http://dx.doi.org/10.33089/jthort.v4i2.68