The Effect of Three Scion Varieties and Grafting Techniques on the Success of Durian (Durio zibethinus) Seedling Grafting

Maryamah Maryamah, Ismadi Ismadi, Muhammad Rafli, Hafifah Hafifah, Khaidir Khaidir

Abstract


Durian (Durio zibethinus) is a Southeast Asian plant with a high nutritional content, delicious taste, and many good benefits. Durian has a high economic value with a wide and varied market range (traditional to modern markets). This shows that durian is a commodity with a lot of potential for development. The increase in production is inseparable from various problems in the cultivation aspect, especially in the provision of quality durian seeds. Durian plants are generally propagated vegetatively. Vegetative propagation of durian can be done by grafting. In durian grafting, various varieties are used as scion. These varieties have been known to have their respective advantages and markets. This research aims to determine the effect of three varieties of scion and grafting techniques on the success of durian grafting. The research used a factorial randomized block design (RBD) consisting of two factors, which are the scion varieties and grafting techniques. There are three varieties of scions, which are umpang duk (V1), monthong (V2) and bintan (V3). Meanwhile, the grafting technique consists of top grafting (T1) and side grafting (T2).

Keywords


Durian; Scion varieties; Grafting; Technique;

Full Text:

PDF

References


Anindiawati, Y. (2011). Pengaruh Treatment Masa Penyimpanan dan Bahan Bungkus Entres Terhadap Pertumbuhan Awal Bibit Jeruk (cetrus S.P) Secara Okulasi. Skripsi.Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Aryanto. (2009). Pengaruh Batang Bawah Dan Cara Sambung Terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Durian (Durio zibethinus Murray). (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Muhammadiah Surakarta. Surakarta.

Bahri, S. (2010). Klorofil. Diktat Kuliah Kapita Selekta Kimia Organik. Universitas Lampung. Lampung.

Basri, Z. (2008). Upaya Rehabilitas Tanaman Kakao Melalui Teknik Sambung Samping. J. Media Litbang. Sulawesi Tengah. 1(1): 11-18.

Campbell, N.A, J.B. Reece, L.G. Mitchell. (2003). Biologi Jilid 1 (Terjemahan) Erlangga. Jakarta.

Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian Direktorat Jendral Hortikultura. (2016). Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2016. Direktorat Jendral Hortikultura. Sebelas Maret Surakarta. Surakarta.

Ermansyah. (2012). Pemamfatan Mikoriza Vesikular arbuskolar (MVA) dan Berbagai Jenis Kompos Terhadap Pertumbuhan Bibit Sambung Pucuk Tanaman Kakao (Theopbroma cacao L.). (Skripsi tidak diterbitkan). Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Hasanuddin. Makasar.

Firman C, & Ruskandi. (2009). Teknik pelaksanaan percobaan pengaruh naungan terhadap keberhasilan penyambungan tanaman jambu mete (anacardium occidentale L.) balai penelitian tanaman rempah dan aneka tanaman industri. Buletin Teknik Pertanian. Sukabumi. 14(1): 27-30.

Gembong, Tjitrosoepomo. (2005). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Handayani, R. S., Poewanto, R., Sobir., & Ermawati TM. (2013). Pengaruh Batang Bawah dan Jenis Tunas Pada Mikrografting Manggis (Garcinia mangostana) Secara In Vitro. J. Agron Indonesia. 41(1): 47-53.

Hanoto, W. (2000). Pengaruh Batang Bawah dan Zat Pengatur Tumbuhan Terhadap Tumbuhan Penyambungan Tanaman Manggis (Garcinia magostana L.). Jurnal Agrotropikal.

Hendriyani, I. S & Setiari. (2009). Kandungan Klorofil dan Pertumbuhan Kacang Panjang (Vigna sinensis) pada Tingkat Penyediaan Air yang Berbeda. J. Sains & Mat. 17(3): 145-150.

Mahfudz, Y., Tambing, J., Limbongan, & Khairani, C. (2001). Seleksi Pohon Induk Nangka Lokal Palu Sebegai Sumber Entris Untuk Produksi Bibit Secara Vegetatif. J. Agroland. g(3): 237-244.

Martade, N. & Basri Z., (2011). Pengaruh Diameter Pangkal Tangkai Daun Pada Entres Terhadap Pertumbuhan Tunas Kakao. Media Litbang Sulteng IV (1): 01-07.

Musyarofah, N., Susanto, S., Aziz, S. A., & Kartosoewarno, S. (2006). Respon Tanaman Pegagan (Centella asiatica L. Urban) Terhadap Pemberian Pupuk Alami Di Bawah Naungan. Seminar Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Parsaulian, T., Putu, D., & Patriani, B. (2012). Pengaruh Panjang Entres Terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Tanaman Jambu Air. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian. 1(1): 1-9.

Prastowo, N. H. J., Roshetko, J. M., Maurung, G. E. S., Nugraha, E., Tukan, J, M., & Harun, F., (2006). Teknik Pembibitan Dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. World Agroforestry Centre (ICRAF) & Winrock International. Bogor.

Rahardjo, M., Djauharia, E., Darwati, I., & Rosita, S.M.D. (2013). Pengaruh Umur Batang bawah Terhadap Pertumbuhan Benih Mengkudu Tanpa Biji Hasil Grafting. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 24(1): 14-18.

Sobir dan Napitupulu, R. M. 2010. Bertanam Durian Unggul. Penebar Swadaya: Jakarta.

Soegito, A. Soemargono, & Rebin. 2002. Kompatibilitas Antara Batang Bawah dan Batang Atas Terhadap Pertumbuhan Mangga Di Daerah Rendag Basah. Fakultas Pertanian Universitas Muhammad Yamin. J. Ilmu Pertanian Farming. 1(1): 121-126.

Sudjijo. (2009). Pengaruh Ukuran Batang Bawah dan Batang Atas Terhadap Pertumbuhan Durian Monthong, Hepe, Dan DCK-01. J. Hort. 19(1): 89-94.

Suhendi, D. (2008). Rehabilitasi tanaman kakao: Tinjauan potensi, permasalahan, dan rehabilitasi tanaman kakao di desa Prima Tani Tonggolobibi. hlm. 335-346. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Inovasi Lahan Marginal. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Jember.

Sukarman. (2011). Pertumbuhan 4 Klon Harapan Vanili (Vanilla planifalia) Pada Umur Fisiologis Dan Posisi Dan Posisi Ruas Yang Berbeda. Balai Penelitian Tanaman Obat Dan Aromatik. Bogor. J. Littri. 17(1): 1-5.

Sukarmin & Ihsan, F. (2012). Teknik Perompesan Batang Atas Pada Penyambungan Sirsak Ratu. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Solok. Buletin Teknik Pertanian. 17(1): 18-21.

Sumenda, L., Henny, L.R., & Feky, R.M. (2011). Analisis Kandungan Klorofil Daun Mangga (Mangifera indica L.) pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda. Jurnal Bioslogos. 1(1): 20-24.

Suryadi, R. (2009). Pengaruh Jumlah Tunas Dan Jumlah Daun Terhadap Keberhasilan Penyambungan Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) Dilapangan Balai Penelitian Tanaman Obat Dan Aromatik. Bogor . buletin litro. 20(1): 41-49.

Sutami, A.M., & Noor, G.M.S. (2009). Pengaruh Umur Batang Bawah dan Panjang Entris Terhadap Keberhasilan Sambungan Bibit Jeruk Siam Banjar Label Baru. Agroscientiae. 2(16): 5-9.

Tirtawinata, M.R. (2003). Kajian Anatomi Dan Fisiologi Sambungan Bibit Manggis Dengan Beberapa Kerabat Clusaceae, disertasi. Institut Pertanian Bogor. Program Pascasarjana. 171 hal. Bogor.

Yuniastuti, S. (2002). Perbaikan Tanaman Buah-Buahan Lokal Kualitas Rendag Dengan Varietas Unggul Melalui Penyambungan Pohon Dewasa (Anggur, Mangga, Dan Apokat). Buletin Teknologi dan Informasi Pertanian. 6: 19-31.




DOI: http://dx.doi.org/10.33089/jthort.v4i1.72

Article Metrics

 Abstract Views : 235 times
 PDF Downloaded : 174 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.