Effect of Bap and Coconut Water on Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) Seed Initiation in Vitro
Abstract
Pomelo is a fruit commodity with high economic value and is in great demand by the public. Pomelo contains vitamins, proteins, and minerals the body needs to fulfill balanced nutrition. Aceh is one of the areas producing pomelo in Indonesia. The production of pamelo in Aceh is generally not optimal due to the limited supply of seeds that cannot be conventionally germinated. Plant tissue culture is one of the methods of propagation that can produce new plants in a relatively shorter time and large quantities. This research aims to determine the effect of natural and synthetic growth regulators on the growth of pomelo plants in vitro. The research used a factorial Randomized Block Design (RBD) of 2 factors. The first factor is the concentration of Benzyl Amino Purine (BAP) (0 mg/L, 1 mg/L, and 2 mg/L) and concentration of coconut water (0%, 15% and 30%).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anisa, T. (2018). Pengaruh Lama Perendaman Biji dan Konsentrasi BAP terhadap Perkecambahan Biji Jeruk Manis Berastagi Lokal (Citrus nobilis) Brastepu secara In Vitro. (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara.
Aprilia, D. (2020). Respon Pertumbuhan Biji Jeruk Purut Manis (Citrus Hystrix Dc.) Terhadap Pemberian Kinetin dan Air Kelapa Secara In Vitro. (Skripsi tidak diterbitkan). Prodi Agroekoteknologi, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara.
Ara, N., Bashar,M.K., Uddin, M.K., & Khalequzzaman, K.M. (2008). Evaluasi Kultivar Pamelo (Citrus Grandis L.) di Daerah Utara Bangladesh. J. Agric. Res. 46:65-75.
Asyifa, P. (2020). Pengaruh Pemberian Air Kelapa Dan Bap Terhadap Inisiasi Biji Jeruk Purut Manis (Citrus Hystrix Dc) Secara In Vitro. (Skripsi tidak diterbitkan). Prodi Agroekoteknologi, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara.
Darlina, H., & Rahmatan, H. (2016). Pengaruh Penyiraman Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Lada (Piper nigrum L.). Jurnal Ilmiah, 1(1), 20-28.
Dwiyani, R, Purwantoro, A., Indrianto, A., & Semiarti, E. (2012). Konservasi Anggrek Alam Indonesia Vanda Tricolor Lindl. varietas suavis Melalui Kultur Embrio Secara In Vitro. Jurnal Bumi Lestari, 12(10): 93-98.
Handayani, I., Nazirah, L. & Handayani, R. S. (2020). The Effect of BAP and IBA on In Vitro Root Cultures of Acehnese Pomelo (Citrus maxima (Burnm.) Merr.). Journal of Tropical Horticulture, 3(1), 38-42.
Imran. (2005). Inisiasi Tunas Tanaman Panili (Vanila planifolia Andrews) pada Berbagai Konsentrasi BAP secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako. Palu. (Tidak dipublikasikan).
Kasli. (2009). Upaya Perbanyakan Tanaman Krisan (Crysanthemum sp.) secara in vitro. Jerami, 2(3), 121-125.
Kristina N.N., & Syahid, F. S. (2012). Pengaruh Air Kelapa terhadap Multiplikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang, dan Kandungan Xanthothizol, Temulawak di Lapangan. Jurnal Littri, 18(3): 123-134.
Mashud, N. (2013). Efek Zat Pengatur Tumbuh BAP Terhadap Pertumbuhan Plantlet Genjah Kopyor Dari Kecambah Yang Dibelah. Jurnal B.Palma, 14(2): 82-87.
Miah, M., Nesawar, I. & Hadiuzzaman S. (2008). An Improved Protocol for Multiple Shoot Regeneration from Seedling and Mature Explants of Citrus macroptera (M.). Plant. Tiss. Cult. & Biotech. 18(1): 17-24.
Mukhtar, R., Khan, M.M., Fatima, B., Abbas, M. & Shahid, A. (2005). In Vitro Regeneration and Multiple Shoots Induction in Citrus reticulata (Blanco). International Journal Agri Biol, Vol. 7, No. 3.
Nasution, E. (2018). Inisiasi Biji Jeruk Pamelo (Citrus maxima (Burnm.) pada Media MS yang Diberi Sitokinin.. Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh, Aceh Utara.
Rahayu, A., Susanto, S., Purwoko, B. S., & Dewi, I. S. (2017). Karakterisasi Morfologi dan Isoenzim Aksesi Pamelo [Citrus maxima (Burm.) Merr.] Berbiji dan Tidak Berbiji. Bogor: Universitas Djuanda Bogor.
Rahmawati, D., Edy, P. & Setiadi, A. (2018). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Jeruk Pamelo (Citrus Grandis) di Kabupaten Pati. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) 2, (3), 179-186.
Sandra, E. (2013). Cara Memahami dan Menguasai Kultur Jaringan Skala Rumah Tangga. Bogor: IPB Press.
Santoso, U. & Nursandi, F. (2011). Kultur Jaringan Tanaman. Universitas Muhammadiyah Malang Press. Malang.
Seswita, D. (2010). Penggunaan Air Kelapa Sebagai Zat Pengatur Tumbuh pada Multiplikasi Tunas Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) In Vitro. Jurnal Littri, 16(4): 135-140.
Setiawati. T, Sanoesi, S. & Muliati, S. (2010). Pupuk daun dan air kelapa sebagai medium alternatif untuk induksi tunas anggrek dendrobium whom leng in vitro. Jurnal Biotika, 8(1), 5-54.
Suharijanto. (2011). Induksi Jeruk Pamelo (Citrus maxima Merr.) Kultivar Bageng Secara In Vitro Dengan Pemberian Jenis dan Konsentrasi Sitokinin. (Tesis tidak diterbitkan). Program Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret, Indonesia.
Surachman, D. (2011). Teknik Pemanfaatan Air Kelapa untuk Perbanyakan Nilam Secara In Vitro. Buletin Teknik Pertanian. Vol 16: 31-33.
Susanto, S. (2004). Perubahan kualitas buah jeruk besar (Citrus grandis (L.) Osbeck) yang disimpan dan dibiarkan di pohon. Hayati 11, 25-29.
Syaliza, R.D. (2010). Induksi Tunas dari Potongan Epikotil Jeruk Bali (Citrus grandis L.) pada Medium MS Dan MT dengan Penambahan beberapa Konsentrasi BAP Secara In Vitro. [Skripsi]. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas.
Yong, J.W.H., Liya Ge, Yan F.N., & Swee, N. T. (2009). The Chemical Composition and Biological Properties of Coconut (Cocos nucifera L.) Water. Molecules 14: 5244-5164. Nanyang Technological University. Singapore.
DOI: http://dx.doi.org/10.33089/jthort.v4i1.71
Article Metrics
Abstract Views : 66 timesPDF Downloaded : 21 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.